Tuesday, March 21, 2006

Mbak Peggy masuk PBB.

Karena istri saya paling hobi nonton Infotainment setiap pagi, saya jadi ikutan ‘terpaksa’ tahu perkembangan seputar dunia seleberiti tanah air. Jadwal rutin setiap sarapan pagi seusai siaran berita, televisi “dimonopoli” istri, “Kalau nggak lihat ifotainment sehariii saja, badan jadi lesu dan mual” katanya. Wuih, beragam lho beritanya, tetapi tetep berkutat pada soal-soal yang itu-itu saja, seperti : Beberapa selebriti ada yang sedang saling memacari, saling memutusi, saling mengawini, dan akhirnya saling mencerai-i. Ada yang saling tuntut-menuntut di pengadilan, kena tipu bahkan malah melakukan penipuan. Hiruk pikuk kisah mereka persis sama sperti sinetron yang mereka bintangi, mengharubiru dan kadang bikin geleng kepala.

Berita terbaru tadi pagi ada pemunculan mbak Peggy Melati Sukma yang baru pulang dari State (USA), menhadiri siding PBB untuk membahas isu gender. Karena hawa di sana dingin, dia sampai ‘mimisan’. – Itulah bedanya selebriti (seleb) dengan non seleb. Seorang artis mimisan menarik untuk disimak, diselidiki kenapanya, diapain aja, dan sebagainya. Kalau non-seleb yang mimisan, bahkan ambeien (yang notabene juga jenis penyakit yang sama, yaitu keluar darah dari ‘lobang alami’ tubuh) alih-alih diliput wartawan, bahkan istri saya saja mungkin ogah lihatnya ha..ha..ha.

Saya salut sama orang yang berprestasi seperti ini. Nggak cuman di dunia seleb saja dia punya prestasi, tapi juga diakui oleh LSM-LSM bahkan duta PBB urusan hak kaum perempuan (betul kan ya, Mbak Peggy?). Beritanya sangat bertolak belakang dengan artis yang lainnya, sebutlah misalnya si mbak Venna Melinda, yang -masih cantik sih, tapi…-sudah nggak laku lagi di televisi. Segala bidang selepas nggak laku lagi main sinetron dicoba diterjuni oleh si mbak satu ini. Seingat saya, dari bikin album (yang tentu saja nggak laku, wong beliau nggak bisa nyanyi dengan bagus, taruhan anda juga pasti nggak tahu kalau si mbak ini pernah bikin album -rumornya album itu diproduseri sendiri), penyanyi panggung, dance, buka sanggar senam di Bintaro, sampai yang terakhir si mbak ini menulis buku biografinya (nggak mungkin laku deh mbak, saya mendingan beli buku Teka Teki Silang-TTS, lumayan buat ngisi waktu senggang). Bahkan gaya busananya pun berusaha mati-matian untuk ‘attractive’ membangun image, berusaha tampil seksi dalam dandanan dan kostum yang ‘aneh-aneh’, tapi ya tetep nggak laku lagi di televisi…(sudahlah jeng, jadi ibu ruamh tangga saja, enak).

Acaranya mbak Peggy di televisi juga bagus-bagus, terutama waktu si mbak ini mem-presenter-i acara bertema sosial, apa tuh judulnya…saya lupa..! Ybs juga jarang diterpa badai gossip, cocok deh jadi presenter bertema social.

Oke deh, maju terus mbak Peggy…!

DIBRIEFING MAS COSA.

Hari ini saya dibriefing mas Cosa soal starting to create a blog/web. Masukannya berguna banget, saya lagi coba mau praktekkan saran-saran dia. Cuman ya itu tadi, denger istilah 'brainstorming' gue kagak tau maksudnya. Setahu saya, brain=otak, storm=angin ribut. Apa maksudnya menganginributkan otak...hi..hi..hi..! Just kidding, sebenernya sih, gue tetep nggak tau apaan tuh brainstorming. Ada yang tahu..?

Sunday, March 19, 2006

BUNEG BANGET. Kerja bertahun-tahun kok ya ngga ada peningkatannya. Parameternya sih gampang aja. Jaman dulu saya mau punya kartu kredit yang 'private label' alias hasil kerjasama toko retail dengan bank swasta saja, gaji saya masuk ke kriteria 'pendapatan minimal pertahun'. Lha kok setelah hampir 10 tahun, tetep aja gaji saya setara dengan standar minimal penghasilan setahun versi aplikasi kartu kredit. Berarti kan nggak ada peningkatan.
Kalau dipikir-pikir, saya kerja kurang apa ya, pergi pagi pulang malem (kadang pagi), penghasilan segitu-segitu saja. Setiap ada sesi penilaian kinerja karyawan, dapet nilainya tinggi, gajinya tetep tidak. Saking pengennya dapet extra income, lembur tiap hari juga dijabanin. Hasilnya : Sakit lever dan typus, tiap tahun opname... Syukur sudah 2 tahun lalu nggak lagi lengganan masuk RS. Ngomong-ngomong soal penyakit, kalau 'flashback' ke masa lalu, ternyata saya pegang rekor juga untuk urusan operasi dan opname, minimal dibandingkan dengan saudara-saudara dan kolega-kolega di kantor. Total jendral : Operasi 3 kali (termasuk karena patah tulang pergelangan, gara-gara ditabrak 'bocah mbeling dari Kaliurang), opname berkali-kali. Penyakit PUSKESMAS (Pusing, Kesleo dan Masuk Angin) sudah nggak kehitung lagi. Maklum, kerjaan di kantor butuh mikir ekstra keras, jadi yang namanya PARAMEX selalu siap sedia di laci saya dan rekan-rekan satu tim. Sudah jadi pelanggan setia obat pusing.
Tapi lumayan di kantor ada internet, jadi bisa sedikit ada hiburan. Nah, ini permasalahannya. Saya lihat banyak juga yang dapet penghasilan ekstra dari oleh kreatifitas di dunia maya. Malah melebihi gaji orang kantoran sekelas Officer. Malahan gaji manajer juga lewat. Saya mau coba ikut-ikutan, tapi kok ya yang namanya ide itu susah banget turunnya. Apa harus bertapa dulu 40 hari 40 malem baru nongol itu ide? Tapi bagaimanapun juga, itu salah satu pengharapan saya untuk menambah income. Saya sudah niatkan, sebagai 'nyubi' akan 'nyobi' cari peruntungan di internet.
Doakan semoga berhasil ya.