Tuesday, April 18, 2006

Mudik yuuk!

“Mudik yuuk, bentar lagi Lebaran!”

Pada tau nggak darimana kata mudik? Ya bener banget. Jaman dulu di Nusantara ini kota-kota yang berkembang adalah di daerah aliran sungai, dengan pusat kota yang berada di dekat pelabuhan laut, biasanya di muara. Lalu lintas utama adalah melalui sungai. Sungai itu ada hilir ada udik. Kota besar berada di hilir alias ujung sungai dekat laut alias muara karena mempunyai pelabuhan besar yang lebih maju yang terhubung dengan dunia luar. Sedangkan makin ke udik, makin mengarah ke pedalaman dan perkampungan desa yang jauh dari kota besar (semakin ‘ndeso!’).

Dari sinilah timbul istilah orang udik untuk menyebut orang kampung. Jika seseorang yang berada di kota besar mau pulang ke kampung, lalu diistilahkan mau mudik. Kalau kita adalah orang yang merantau ke Jakarta, sedangkan tempat kelahiran kita di New York, sewaktu akan pulang ke sana tetap saja disebut mudik. Padahal New York bukan udik ya!

Dari sini pula dilahirkan istilah hilir mudik untuk menyebut kegiatan ‘wira-wiri’ alias bolak balik dari satu tempat ke tempat lainnya secara kontinyu. Ada yang tau istilah wira-wiri timbulnya bagaimana?

0 Comments:

Post a Comment

<< Home